Deretan START UP Di Indonesia Yang Fenomenal
Bisnis-bisnis START UP Yang Meraih Sukses Di Tanah Air
KATEGORI FORUM DAN IKLAN BARIS
Kaskus merupakan situs forum komunitas maya terbesar dan nomor satu di Indonesia dan penggunanya di sebut kaskuser. Kaskus didirikan pada 6 november 1999 oleh tiga orang pemuda asal Indonesi, yaiyu Andrew Darwis, Ronald Stephanus dan Budi Darmawan. Pengguna kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun luar negeri.
Kaskus sendiri merupakan singkatan dari kasak kusuk, bermula dari hobi dan komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang dengan jumlah pageview melebihi 15.000.000 setiap harinya. Dari pantauan situs pemeringkat Alexa.com, per 19 november 2015 kaskus berada diperingkat 337 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Dari awalnya hanya sebuah forum online, saat ini kaskus telah berubah menjadi website e-commerce terbesar di Indonesia. Kabarnya kini membernya sudah mencapai lebih dari 40 juta orang dengan pageviews 600 juta setiap bulannya.
- OLX Indonesia
Situs yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama TokoBagus ini fokus pada iklan baris. Sejak didirikan tahun 2003 lalu, duo pendiri OLX Remco Lupker dan Sebastian Arnold Egg sudah mendapatkan banyak investasi dari MIH sehingga mampu secara masif memasang iklan di berbagai media di Indonesia. OLX saat ini telah berada di 106 negara di dunia, di antaranya Angola, Argentina, Bangladesh, Brazil, India, Indonesia, Portugal, Polandia dan lainya.
Saat ini OLX dimiliki oleh Global Media dan perusahaan digital Naspers. Naspers merupakan grup media besar asal Afrika Selatan yang mulai masuk pasar Indonesia lewat investasi di TokoBagus dan juga akuisisi Multiply yang kini sudah berhenti beroperasi. Situs ini pernah mengumumkan jika mereka mempunyai lebih dari 1 miliar pageviews per bulan. Dalam situs Alexa.com, OLX menempati peringkat ke 22 sebagai situs yang paling terkenal di Indonesia.
KATEGORI BUSINESS TO CONSUMERS
Lazada merupakan salah satu pusat belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, peralatan traveling hingga olahraga. Lazada didirikan pada 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online Lazadadi Asia Tenggara dan cabang anak perusahaan jaringan Internet Jerman, Rocket Internet.
Kabar terbaru menyebutkan Lazada saat ini dimiliki oleh seorang miliarder asal Tiongkok Jack Ma yang juga pemilik dari perusahaan Alibaba.com. Lazada melaporkan kalau mereka sudah memiliki lebih dari 60.0000 pengunjung setiap hari dengan penghasilan Rp. 21 miliar dan laba lebih dari Rp. 2,1 miliar per bulan.
- BHINNEKA.COM
Bhinneka.com merupakan salah satu perusahaan e-commerce tertua di Indonesia yang sudah beroperasi selama kurang lebih 17 tahun. Dengan mengandalkan gadget sebagai produk utama yang kemudian ditambah oleh instrument music, mainan dan kebutuhan sehari-hari, Bhinneka.com sudah mampu menghasilkan omset hingga 600 miliar.
Di bulan februari tahun lalu, Bhinneka mengumumkan kalau mereka mempunyai sekitar 21 juta pageviews setiap bulan, 500 pegawai dan 6 toko konvensional. Meskipun begitu, 70% pendapatannya masih berasal dariwebsite. Bhinneka didirikan oleh Nicholas Tio & Hendrik Tio yang pada tahun 1999 karena mereka melihat peluang dari perkembangan internet yang luar biasa di USA. Maka situs Bhinneka.com yang masih berupa profil perusahaan pun akhirnya di setujui untuk dijadikan model online store. Di situs pemeringkat Alexa.com Bhinneka menempati posisi di urutan ke-124 sebagai situs terpopuler di Indonesia.
- ZALORA
Sama seperti Lazada, Zalora juga merupakan situs yang di bawa Rocket Internet untuk mengekspansi pasar e-commerce Tanah Air. Saat ini website tersebut bisa di bilang sudah menjadi salah satu rujukan utama para fashionita untuk membeli pakaian baru. Meski tidak ada rincian lengkapnya, namun Zalora pernah mengumumkan jika mereka sudah mampu membukukan penghasilan hingga lebih dari USD 100 juta atau lebih kurang sekitar Rp. 1,1 Triliun.
- GROUPON Indonesia
Groupon adalah situs web diskon hari ini yang menampilkan serifikat hadiah diskon yang dapat ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Groupon diluncurkan pada november 2008 dengan wilayah pasar pertamanya di Chicago, kemudian Boston, New York City dan Toronto US. Pada oktober 2010, Groupon melayani lebih dari 150 pasar di Amerika Utara dan 100 pasar di Eropa, Asia dan Amerika Selatan dan telah memiliki 35 juta pengguna terdaftar.
Pada April 2010, perusahaan ini bernilai $1,35 miliar.Menurut laporan tim pemasaran Groupon yang dilaporkan di Forbes Magazine dan Wall Street Journal, Groupon memproyeksikan bahwa perusahaan ini dalam tahap mencapai penjualan senilai $1 miliar lebih cepat daripada perusahaan lain.
Sementara itu, Groupon Indonesia mengklaim jika saat ini mereka sudah berhasil menguasai pasar situs daily deal dengan sekitar 500.000 visit dan total transaksi hingga mencapai Rp. 300 juta setiap harinya.
KATEGORI MARKETPLACE
William Tanuwijaya founder Tokopedia mengatakan , jika awalnya ia membangun bisnisnya dengan susah payah karena banyaknya penolakan dari para investor. Tapi dengan semangatnya yang kukuh akhirnya ia sukses mendapatkan investor dunia. Pada 2014, Softbank dan Sequoia Capital menyuntikkan dana sebesar USD 100 juta atau setara Rp. 1,2 trilliun. Tokopedia pun berkembang, dari awal hanya 70 merchant kini sudah ada ratusan ribu merchant aktif.
Kinisetiap tahunnya Tokopedia bahkan selalu mendatkan investor baru. "Kami menjadi perusahaan start up yang mendapatkan investasi terbesar di Asia Tenggaara. Apalagi yang investasi adalah perusahaan sekelas Softbank ( investor terbesar utuk Alibaba.com) dan Sequoia Capital (investornya Google, Apple, Youtube, Yahoo) dan perusahaan legendaris lainnya" katanya. Saat ini Tokopedia menjadi mall online terbesar di Indonesia dengan jumlah ratusan ribu merchant dari Aceh sampai Papua. Dikunjungi oleh jutaan pengunjung tiap bulan dengan total produk terjual lebih dari 4 juta tiap bulan. Tak hanya itu Tokopedia, juga telah melahirkan ribuan pengusaha baru dari kalangan ibu rumahtangga, pekerja kantoran, dan mahasiswa.
- Bukalapak.com
Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online maeketplace) terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual beli daring (online) dengan model bisnis consumer to consumer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen di manapun.
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi egensi digital bernama suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah perseroan terbatas (PT) pada september 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer). Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari Batavia Incubator, perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group. Di tahun 2012 Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang di pimpin oleh Kuan Hsu.
- BliBli.com
BliBli.com adalah salah satu e-commerce di Indonesia dengan konsep belanja online ala mall. Dengan konsep tersebut BliBli mengharapkan masyarakat Indonesia yang terbiasa belanja di mall bisa menemukan barang yang mereka cari dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan kapanpun. Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital yang didirikan pada 2010. BliBli bekerja sama dengan teknologi provider kelas dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang memenuhi kebutuhan pengguna BliBli.
Saat ini Group Djarum melalui Global Digital Prima Ventures (GDP) misalnya, membentuk inkubator bernama Merah Putih inc, sebuah inkubator startup lokal berbasis komunitas dan memberikan bantuan modal bagi startup lokal yang inovatif.
- Rakuten Indonesia
perusahaan ini merupakan anak dari perusahaan raksasa e-commerce Jepang yaitu Rakuten. Namun situs ini memiliki masalah yang mengganggu bisnis mereka seperti pemisahan diri dari MNC yang notabene merupakan mitranya di Indonesia. Meskipun begitu, dari raiha mereka tahun lalu yang menjual 500.000 item dari 500 merchant, Rakuten masih yakin bisa meraih kesuksesan di pasar negara ini dengan menggaet para pelaku usaha UKM.
KATEGORI LAYANAN JASA
Go jek merupakan perusahaan transportasi ojek online asal Indonesia yang juga melayani angkutan lainnya seperti go food, go clean, go massage, dan lainnya. Saat ini Go jek sudah beroperasi hampir di seluruh kota-kota besar di setiap provinsi di Indonesia. Hingga tahun ini aplikasi Go jek telah di unduh sebanyak kurang lebih 1 juta unduhan di Google Play pada sistem operasi android.
Tanggapan positif masyarakat terhadap Go jek menjadikannya berkembang pesat. Bahkan perusahaan ini terbukti dapat membuka lapangan pekerjaan. Sejak di luncurkan Go jek telah memiliki lebih dari 500.000 armada yamg tersebar di kota kota di Indonesia.
Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go jek merupakan lulusan Harvard Business School lalu melanjutkan bekerja di Mckinsey setelah meraih gelar MBA. Lalu tiga tahun setelahnya, ia direkrut Rocket Internet untuk menjadi managing director raksasa e-commerce Zalora.Nadiem bekerja dengan Rocket Internet hampir satu tahun lamanya, lalu memilih bekerja di perusahaan layanan pembayaran kartuku. Disamping itu, ia juga telah mulai membangun dan menjalankan Go jek sejak maret 2011, bahkan sebelum ia bergabung dengan Zalora.
- Grab Bike
Di akhir Mei 2015, startup unicorn Grab Taxi membuka layanan GrabBike di Jakarata. Grab Taxi menggelontorkan dana sebesar $340 juta (Rp.4.5 triliun) untuk meluncurkan layanan ini. Sperti yang dikemukakan CEO dan Co-Founder Grab Taxi, Anthony Tan, pengguna dapat mencoba layanan ini secara gratis selama hampir dua minggu di awal peluncurannya.
Grab Taxi diciptakan di Malaysia oleh lulusan MBA Harvard Business School, Anthony Tan.
Sebelum memulai perusahaan ini pada 2012, Anthony bekerja sebagai kepala marketing di perusahaan keluarganya, Tan Chong & Sons Motor Company. Perusahaan ini dikenal menangani waralaba Nissan dan Subaru, dan mewakili Changan Automobile di Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Sejak didirikan pada tahun 2012, lebih dari 83.000 pengemudi taksi telah menggunakan aplikasi Grab Taxi untuk mendapatkan pemesanan di Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura dan Indonesia.
Aplikasi itu telah di unduh sebanyak lebih dari 4,4juta kali di seluruh wilayah tersebut. Di Indonesia, Grab Taxi saat ini tersedia di jakarta, surabaya, dan padang. Bahkan,kini selain dua layanan jasa di bidang transportasi tersebut, muncul lagi beberapa layanan serupa yang bergerak di bidang yang sama, sebut saja seperti Blu-jek dan yang paling baru Uber jek.
0 Response to "Deretan START UP Di Indonesia Yang Fenomenal"
Post a Comment