-->

Modul Bisnis 3 - Membangun Merek

Apa itu MEREK?

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari semua itu yang dapat digunakan untuk mengenali produk dan layanan dari penjual dan untuk membedakan produk atau layanan tersebut dari yang lain. Fungsi merek berbeda dengan marketing, advertising, design visual, komunikasi, promosi, event, dan lainnya. Sesuatu boleh disebut merek jika bisa mengidentifikasikan produk dan saat merek tersebut berinteraksi serta menyapa audience-nya, Merek sering disamakan dengan positioning. Namun sebenarnya, branding adalah penyempurnaan dari positioning yang hanya mendefinisikan sebuah produk dalam kaitannya dengan pasar dan pesaing. Sedangkan branding merupakan upaya untuk menciptakan persepsi unik serta ikatan maka merek tersebut sedang melakukan proses branding. emosional atau intelektual antara produk dan konsumen.

Merek mempunyai enam tingkatan pengertian :

1. Atribut

Merek mengingatkan pada atribut tertentu dari sebuah produk. seperti layanan purna jual, palayanan, kelebihan dan lainnya.

2. Manfaat

Merek akan mengingatkan pelanggan pada manfaat dari produk yang tentunya menjadi alasan pembelian produk.

3. Nilai

Merek mewakili nilai dari produknya.

4. Budaya

Merek mewakili budaya tertentu. Biasanya terbentuk pada budaya perusahaan.

5. Kepribadian

Merek memiliki kepribadian sama seperti manusia yang mencerminkan positioning dari produk.

6. Pemakai

Merek menunjukan jenis konsumen yang menggunakan produk tersebut

Anda harus membangun merek agar konsumen mengetahui produk Anda. Lalu setelah berinteraksi dengan merek Anda maka konsumen menjadi percaya dan memutuskan untuk membeli produk Anda. Begitulah peran merek, maka merek yang baik adalah yang bisa menempatkan dirinya sesuai dengan target pasarnya dan tetap memiliki hal yang unik dan berbeda dari merek lainnya. Dengan begitu merek bukan hanya berada di pasar tapi juga pada benak dan hati konsumen.

Manfaat Membangun Merek Yang Baik 

1. Kesetiaan pelanggan yang lebih besar.
2. Bisa lebih bertahan dalam menghadapi persaingan.
3. Bisa lebih bertahan dalam menghadapi krisis.
4. Margin profit yang lebih besar.
5. Konsumen bisa lebih toleran bila Anda menaikkan harga.
6. Konsumen bisa lebih senang jika Anda menurunkan harga.
7. Mendapat dukungan dan kerja sama yang lebih baik.
8. Komunikasi dan promosi yang lebih efektif.

Ciri Merek yang baik : 

  • Mudah di ingat & Mudah di ucapkan
  • Jangan ada istilah sulit
  • Logo yang menarik dan mudah diingat.
  • Ada makna dan berhubungan dengan produk.



Cara membangun merek

Merek adalah sebuah organiasi yang bisa lahir dan mati. Banyak merek yang tidak bisa bertahan selama satu dekade, bisa dari kesalahan dalam membangun merek atau juga kesalahan dalam memeliharanya. Merek haruslah dibangun dengan langkah yang tepat untuk membuatnya bertahan
selama mungkin. Berikut ini adalah cara praktis untuk membangun merek :

Strategi 1: Inovasi

Merek yang baik adalah merek yang selalu melakukan inovasi terhadap produk. karena pesaing yang akan terus datang juga melakukan inovasi dari produk yang sudah ada dan konsumen memi l ih produk yang bi sa memberikan manfaat lebih banyak. Inovasi bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu produk baru, varian baru dan paket baru. Ketika cara tersebut bisa menjadi langkah untuk melakukan inovasi terhadap produk, tinggal disesuaikan dengan kemampuan dan minat pasar.

Strategi 2: Diferensiasi dan Jadilah Ahli 

Untuk membangun merek yang kuat Anda harus tahu kelebihan dari produk Anda. Kelebihan ini bisa menjadi Diferensiasi produk Anda atas produk lainnya dipasaran. Dengan hasil dari mengenali konsumen, mengetahui kompetitor dan menganalisa produk maka Anda bisa dengan mudah menemukan keunikan dari produk Anda. Menjual kualitas terbaik tidaklah cukup, karena kualitas sudah menjadi standar yang memang harus dipenuhi. Hal-hal unik dari produk Anda yang bisa menjadi cerita menarik dan mudah diingat itulah yang menjadi Diferensiasi produk. Ingat, bukan asal beda, namun perbedaannya harus memiliki nilai tersendiri bagi pelanggan. Makin tinggi nilai produk Anda maka akansemakin mengena dibenak pelanggan.

Selain melakukan Differiansi produk, merek Anda juga harus bisa menjadi ahli atas produk yang dijual. Pelajarilah dengan sangat baik karakteristik produk Anda. Hal ini berguna untuk memberikan manfaat bahwa pelanggan Anda akan bi sa mendapatkan manfaat dari produk Anda. Citra merek akan terlihat lebih baik ketika terlihat menjadi ahli atas suatu permasalahan.

Strategi 3: Kemasan

Merek yang baik akan memperhatikan kemasan produk. karena identitas dari sebuah produk adalah keseluruhan tampilan kemasan. Maka penting untuk membuat kemasan yang beridentitas. Kemasan adalah bagian dari daya tarik yang bersinergi dengan merek. Kemasan yang ada, bila mempunyai identitas, akan membuat konsumen ingat terhadap merek Anda. Sekarang kemasan sudah menjadi brand contact point yang utama.

Sekarang konsumen bisa saja menentukan pemilihan merek yang akan dibeli dengan hanya melihat kemasannya. Kini kemasan selain melindungi juga harus bisa memberikan manfaat emosional. Seperti kemasan yang berasal dari bahan daur ulang, bisa di daur ulang, ramah lingkungan ataupun bisa digunakan kembali untuk keperluan yang lain. Menang pada strategi ini akan membuat merek Anda memiliki citra yang lebih baik.

Strategi 4: Membangun Networking 

Cara membangun networking relatif gampang. Anda cukup menghilangkan rasa malu-malu untuk berkenalan dengan orang lain. Hilangkan semua rasa malu berkenalan bila ingin sukses dan jangan hanya menunggu saja. Lalu sering-seringlah bertukar kartu nama untuk menjaring kedekatan yang lebih personal. Tapi bila tidak mempunyai kartu nama dengan alasan tertentu, pastikan bertukar kontak baik pin BB, nomer Hp, alamat email maupun akun social media.

Setelah itu libatkanlah diri dalam komunitas untuk membangun networking lebih luas. Tapi ingat, janganlah terlalu cepat menuntut. Bergabung ke komunitas harus lebih mengutamakan apa yang bisa Anda berikan bukan apa yang bisa komunitas berikan. Karena dalam komunitas berlaku hukum siapa yang banyak member kepada komunitas dialah yang paling banyak mendapatkan manfaat dari komunitas. Tapi tentunya harus Untuk membangun networking pada era digital yang dipenuhi aktifitas di social media, janganlah malu untuk berinteraksi dengan orang lain. Apalagi bila orang itu adalah orang yang Anda kagumi dan ingin dicontoh jalan suksesnya. Dengan berkomunikasi lewat social media maka akan terbangun kedekatan personal yang bisa memberikan manfaat yang besar bagi merek Anda. Ingat , dalam membangun networking usahakan untuk menghindari jualan secara terang-terangan karena biasanya akan lebih terlihat sebagai sales dari pada seorang teman.

Strategi 5: Blog dan Website 

Ada beberapa alasan untuk memiliki sebuah website/blog. Untuk sebuah merek yang baik, maka Anda membutuhkan sebuah website/blog untuk display produk dan memungkinkan orang untuk menghubungi atau membeli produk Anda. Tujuan dari membuat website/blog adalah untuk mempromosikan merek dan produk. Tidak akan ada yang pernah tahu tentang merek Anda kecuali ingin memperkenalkan kepada orang, salah satu caranya adalah Tips untuk membuat website/blog yang baik sudah dijelaskan pada modul sebelumnya. Walaupun memang lebih terkait tentang
promosi. Lalu bagaimana membuat website yang baik untuk meningkatkan citra dari dengan membuat website/blog. merek Anda? 

i. Domain Berbayar

Untuk memperlihatkan kesungguhan dari merek, buatlah website dengan domain yang berbayar.

ii. Informasi yang Jelas

Berikan visualisai produk dengan jelas. Jika diperlukan pakai jasa fotografer profesional untuk produk yang bagus. Jangan lupa permudah konsumen untuk melakukan pembayaran dan keperluan menghubungi Anda. Jadi berikan informasi yang lengkap tentang cara pembayaran dan kontak Anda.

iii. Testimoni

Tampilkan beberapa testimonial positif dari konsumen yang sudah menggunakan produk merek Anda.

iv. SEO & SEM

Pergunakan strategi SEO&SEM dengan baik, jika perlu bayar jasa professional untuk hal ini.

v. Konten Artikel

Konsistenlah untuk memberikan konten yang baik dan bermanfaat. Konten bisa berupa tips, deskripsi produk ataupun ulasan lain yang b e r k a i t a n d e n g a n m e r e k A n d a .

vi. Integrasi Socmed

Social media bisa meningkatkan kunjungan ke website/blog, maka integrasikanlah website Anda dengan social media. Website menjadi landing page sedangkan social media untuk meningkatkan interasi dan ikatan dengan konsumen.

Strategi 6: Menjadi Narasumber

Ketika menjadi menjadi narasumber Anda bisa membangun citra merek. Biasanya nama Anda akan ada dipublikasi acara, bahkan bisa jadi merek Anda juga menyertai nama Anda. Ada beberapa acara yang juga memberikan space tempat untuk memperlihatkan produk Anda. Saat Sharing Anda bisa membicarakan merek sebagai pembicaraan utama atau hanya sekedar contoh kasus saja. Dari menjadi narasumber, selain kredebilitas diri yang meningkat, tapi juga kredebilitas merek menjadi lebih baik.

Strategi 7: Membuat Buku 

Salah satu cara untuk memperkenalkan merek adalah dengan menulis buku. Dengan buku, Anda bisa menciptakan citra merek yang baik. Dengan membuat buku Anda bisa berbagi cerita dan manfaat. Setelah itu Anda bisa membangun citra merek sesuai dengan yang diinginkan. Dalam buku sebaiknya tidak ada jualan untuk menjaga kualitas buku itu sendiri, tapi tidak ada salahnya untuk memberikan infomasi tentang produk anda.

Strategi 8: Membuat Event/Seminar

Dengan membuat seminar, sebuah merek bisa menyapa dan berdialog dengan konsumennya. Selain berbagi informasi dan manfaat, merek juga bisa berinteraksi lebih dekat dengan konsumen. Dan disana merek bisa memberikan manfaat emosional yang biasanya membuat konsumen menjadi lebih loyal.

Strategi 9: Social Media 

Strategi social media marketing untuk peningkatan promosi sudah dijelaskan pada modul sebelumnya. Menggunakan social media untuk keperluan branding haruslah berhati-hati. Untuk dapat hadir di tengah-tengah pengguna social Akun merek perlu menjelaskan dengan jujur tentang produk
dan biarkan para pengguna social media berdiskusi tentang produk Anda tersebut sampai mereka memberikan responnya.

Tips:

Berikan informasi yang benar, jangan banyak berjanji-janji. Jadilah sahabat bagi para follower/fans akun social media merek Anda. Respon secapat mungkin suatu complain dan tanggapan positif. Perbanyaklah mendengar pada social media. sebelum berbicara.

Strategi 10: Membangun Komunitas

Dalam konteks merek membangun komunitas adalah salah satu kunci pemasaran dan penc itraan merek . Anda bi sa saja menggelontorkan dana maksimal untuk semua strategi tapi bila tanpa diintegrasikan dengan strategi untuk membangun komunitas, tidak akan menemui hasil yang maksimal.

Manfaat komunitas

-Membuat kinerja merek lebih baik dan lancar.
-Kegiatan menjadi efektif dan langsung mengenai sasaran konsumen yang akan dituju sehingga memiliki dampak langsung yang besar terhadap penjualan produk.
-Memperoleh kesempatan untuk mengenal dan mempelajari lebih jauh karakteristik konsumen (seperti demografi konsumen, preferensi dan lifestyle), dapat mengetahui keinginan konsumen, serta memperoleh informasi dan merangsang timbulnya ide produk sepeda yang akan berdampak pada pengembangan produk dengan munculnya produk baru, atau desain produk.
-Komunitas merupakan duta merek yang secara otomatis menjadi media promosi kepada masyarakat yang lebih luas.
-Melalui komunitas akan menimbulkan citra merek yang baik, kesadaran akan merek yang tinggi, serta loyalitas atas merek yang kuat.

Tips membangun komunitas
  • Pastikan membangun komunitas yang sesuai dengan nilai dan manfaat dari merek.
  • Pastikan merek bisa memberikan minat dari komunitas
  • Bangun percakapan dengan anggota komunitas.
  • Buat kegiatan/ gerakan yang melibatkan anggota komunitas secara aktif agar muncul ikatan
  • emosional kepada merek Anda.
  • Tanamkan "nilai" yang sejalan dengan nilai merek pada komunitas.
  • Update informasi secara konsisten yang berguna bagi anggota komunitas.
  • Berikan saranan agar anggota komunitas dengan secara "sukarela" menceritakan/ membagikan/membela merek Anda.
  • Tunjukan kepedulian sebagai merek dan sebagai sesama anggota jika ada anggota komunitasyang membutuhkan bantuan.
  • Alokasikan biaya secara terencana dalam rangka membangun komunitas.
  • Kembangkan jumlah anggota melalui word of mouth / aktivasi karena jumlah penting untuk merek
  • Anda.
  • Bangun peraturan yang berlaku bagi semua anggota komunitas yang tentunya disepakati dan di jalankan secara sukarela.


Strategi 11: Brand Ambasador 

Brand ambassador adalah duta sebuah merek yang akan bertugas sebagai "juru bicara" yang mewakili sebuah merek. Ada dua jenis brand ambassador, internal dan eksternal. Internal brand ambassador adalah seluruh karyawan ada dalam perusahaan. Bila internal brand ambassador ini bisa dikelola dengan baik, maka citra merek bisa terangkat dengan baik. Karyawan secara otomatis menjadi duta dari merek, bila dia ditanya “dimana kerjanya?” pasti jawabannya akan berhubungan dengan merek. Lalu bagaimana mengelola internal brand ambassador ini? caranya adalah dengan...

komunikasi yang lebih sering, dalam, interaktif dan dekat. Hal ini akan membuat karyawan menjadi puas dalam bekerja di perusahaan Anda dan pastinya akan berdampak kepada merek. Paling tidak dia akan menceritakan bagaimana suasana kerja yang menyenangkan di perusahaan Anda. Dan dengan sigap akan membela bila merek disudutkan dan dibicarakan secara negatif. 

Brand ambasador kedua adalah eksternal brand ambassador. Biasanya orang yang terkenal bahkan mungkin artist. Untuk UKM mungkin bisa memilih brand ambassador yang sesuai dengan budget atau bahkan kalo memungkinkan bisa gratis. Andajuga bisa menjadikan konsumen menjadi brand ambassador, tentunya harus konsumen yang tertarik dengan merek Anda dan bisa menarik perhatian konsumen yang lain. berikut ada beberapa tips untuk memilih brand ambassador :

i. Berpengetahuan dan inovatif dalam memasarkan brand

Menjadi seorang brand ambassador artinya seseorang secara otomatis adalah representatif marketing untuk perusahaan itu. Maka perlu memahami pasar dan perannya. Dia juga seharusnya terlibat dalam memberikan saran-saran yang berguna.

ii. Mampu berbicara secara profesional

Pastikan brand ambassador yang akan dilibatkan harus merasa nyaman terlibat dalam diskusi yang sehat dan bisa tetap bersikap baik. Bukan sekadar berdiri, duduk dan tersenyum membelakangi backdrop brand tapi juga harus cerdas.

iii. Mengikuti perkembangan teknologi

Pada era digital, brand ambassdor perlu untuk terhubung dengan social media. karena mengampanyekan brand melalui social media bisa meningkatkan trafik menuju website brand.

iv. Personality sesuai dengan target audience 

Personality yang dimaksud adalah karakter dan atribut sang brand ambassador yang cocok atau sesuai dengan target audience merek Anda. Karena tujuan dari brand ambassador adalah untuk menarik audience yang Anda targetkan.

Strategi 12: Punya Media dan Atribut Sendiri 

Dengan mempunyai media dan atribut sendiri, Anda bisa lebih memperkenalkan merek dengan baik. atribut disini bisa dari perlatan kantor, seragam, kartu nama bahkan stiker yang bisa ditempel pada kendaraan pribadi. Seragam perusahaan bisa juga untuk salah satu sumber pemasukan. Caranya dengan mencari sponsor yang mau memasang logonya pada seragam perusahaan Anda. Contoh media bisa dengan majalah, Koran dan buku saku.

Strategi 13: Database Marketing-CRM

Konsep dasar dari CRM adalah mengumpulkan database dari pelanggan. Tujuannya digunakan untuk marketing, membangun hubungan dengan konsumen dan pelayanan pelanggan. Untuk mendapatkan database dari pelanggan bisa dengan memberikan sesuatu yang bermanfaat agar dengan rela meraka mau memberikan databasenya. 

CATATAN

- Konsisten
Untuk menciptakan persepsi yang kuat dibenak konsumen, sebuah merek harus konsisten baik pada merek produk maupun segala yang ditawarkan oleh merek. Konsisten juga berarti sesuai dengan perencanaan yang ada. Sehingga sesuia dengan target yang diinginkan. Bila diawal Anda menawarkan garansi selama satu tahun untuk produk Anda, maka hal tersebut harus konsisten dilakukan jika tidak mau merek Anda menjadi buruk citranya. Banyak merek yang mendapatkan penghargaan dari konsumen hanya karena konsisten pada hal yang ditawarkan, tentunya hal yang baik, yang membuat konsumen menjadi puas terhadap produk Anda

- Perlu Perencanaan 
Perencanaan merek harus dituliskan, tidak hanya ada di kepala. Peluncuran merek sebaiknya tertulis pada timeline. Semua itu berupa strategi anggaran, dan pengukuran dari tujuan merek.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Sebutkan pesan dari merek.
  2. Buatlah Benchmark pengukuran keberhasilan merek.
  3. Tentukan target pasar merek.
  4. Tentukan dan sebutkan janji dari merek dan karakternya.
  5. Menetapkan strategi membangun merek.
  6. Buat taktik marketing yang detai.
  7. Buat anggaran
  8. Buat rencana aksi dan alur waktu.
  9. Lakukan pengawasan dan pengukuran kesuksesan dari rencana yang ada. 


Perlu Tim/Penanggung jawab
Strategi membangun merek ini tentunya perlu seseorang manajer yang bisa mengorganisir semua rencana yang sudah ditetapkan agar berjalan dengan baik. Untuk itu semua perlu orang sebagai Penanggung jawab atau Tim yang fokus untuk membangun merek dari produk Anda. Itu digunakan untuk memjaga citra dari merek.

Daftarkan Merek

Negara memberikan perlindungan hukum terhadap hak atas merek. Pemilik hak perlu dipertahankaneksistensinya terhadap siapa saja yang menggunakannya tanpa ijin. Perlindungannya berupa memberikan hak ekslusif penggunaan merek tersebut untuk membedakan barang atau jasa; atau untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan merek tersebut, tentunya dengan jumlah pembayaran tertentu. Jangka waktu perlindungan 10 tahun, tetapi masa perlindungan tersebut dapat diperpanjang dengan membayar biaya perpanjangan ke kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perlindungan merek juga berusaha untuk menghindari persaingan yang tidak sehat. Dengan mendaftarkan merek Anda juga melakukan perdagangan internasional.

Permohonan Pendaftaran Merek

Permohonan pendaftaran merek diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 4 (empat).

Pemohon wajib melampirkan:

a. surat pernyataan di atas kertas bermeterai cukup yang ditandatangani oleh pemohon (bukan kuasanya), yang menyatakan bahwa merek yang dimohonkan adalah miliknya.

b. surat kuasa khusus, apabila permohonan pendaftaran diajukan melalui kuasa.

c. salinan resmi akte pendirian badan hukum atau fotokopinya yang dilegalisir oleh notaris, apabila pemohon badan hukum.

d. 24 lembar etiket merek (4 lembar dilekatkan pada formulir) yang dicetak di atas kertas.

e. bukti prioritas asli dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, apabila permohonan diajukan menggunakan hak prioritas.

f. fotokopi kartu tanda penduduk pemohon.

g. bukti pembayaran biaya permohonan.

← Kembali ke Modul Bisnis 2 Strategi Promosi Untuk UKM

Lanjut Ke Modul Bisnis 4.....

0 Response to "Modul Bisnis 3 - Membangun Merek"