Belajar Copywriting Part 1
Definisi dan Pengertian Copywriting
Pendek kata, copy writing adalah proses menulis copy-tulisan yang dibuat untuk membujuk orang membeli apa yang kita tawarkan, semacam script atau naskah iklan. Copywriting adalah tentang menyusun ulang kata-kata untuk menjual sesuatu dengan lebih baik. Ini adalah tentang menjual dengan tulisan.
Copywriting adalah tentang :
- Membuat pembaca ingin terlibat dengan anda, bukan membanjiri mereka dengan penawaran spam.
- Secara murah hati membagikan sesuatu yang bermanfaat kepada pembaca, bukan sekedar rakus meminta sesuatu ke mereka.
- Mendorong mereka mau membeli produk tersebut dari anda, bukan karena tekanan, tapi karena mereka menikmati konten dan bantuan anda.
Esensi copywriting adalah memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada calon konsumen sehingga mereka tertarik untuk membeli produk kita. Inilah pentingnya kita menyediakan informasi yang relevan bagi calon konsumen. Secara umum, konsumen akan lebih mudah dibujuk bila mereka memiliki informasi yang relevan.
Penelitian yang dilakukan oleh Greyser & Diamond menyebutkan 87% responden setuju bahwa iklan seharusnya menyediakan informasi yang relevan bagi calon konsumen entah mereka membutuhkan informasi tersebut atau tidak. Tentu saja dalam sebuah promosi, informasi tidak bisa diberikan begitu saja secara serampangan kepada calon konsumen.
Kita perlu menyusunnya sebaik mungkin sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan calon konsumen setahap demi setahap. Lalu, informasi apa sajakah yang perlu dikomunikasikan ke prospek kita? ada 8 elemen yang perlu diperhatikan. Akan kita bahas nanti ^_^...
> Kesalahan Menulis Copywriting
Sebelum masuk ke bagaimana menyusun copywriting yang menarik, ada baiknya kita mengenal kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat seseorang membuat copywriting. Agar kita terhindar dari melakukan hal yang sama.
1. Fokus ke tulisan melupakan esensinya.
Esensi copywriting adalah menjual sesuatu. Bukan hanya tentang membuat tulisan indah yang enak di baca. Jika tulisan yang anda hasilkan indah namun tidak menjual, itu artinya anda salah fokus.
2. Fokus ke fitur bukan benefit.
Orang membeli karena faktor emosi bukan logika. Fitur teknis sebuah produk hanya akan memuaskan logika calon konsumen namun tidak akan menyentuh emosinya. Maka alih-alih fokus pada fitur, fokuslah pada benefit, apa yang dapat dilakukan produk tersebut untuk calon konsumen? Masalah apa yang terselesaikan olehnya? Bagaimana produk tersebut bermanfaaat dalam kehidupan sehari-hari calon konsumen anda?.
3. Terlalu fokus ke saya, saya, saya dan melupakan Anda, Anda, Anda
Copywriting adalah tentang mereka, calon konsumen Anda. Bukan tentang diri anda sendiri. Buatlah sebuah tulisan yang menarik perhatian dan minat mereka, bukan hanya membangga-banggakan diri kita sendiri. Copywriting adalah tentang mereka, bukan tentang kita.
4. Tidak ada call to action - tidak ada ajakan bertindak di dalamnya
Jangan mengansumsikan calon konsumen tahu apa yang harus ia lakukan jika ia tertarik dengan produk anda. Mudahkan mereka dengan memberitahu tindakan apa yang perlu di lakukan agar dapat memiliki produk anda.
5. Terlalu kelihatan jualan
Pada dasarnya orang tidak suka di juali. Saat mereka membaca tulisan yang terlalu bernada jualan, alarm pikiran mereka akan aktif. Lalu mulai muncul resistensi terhadap apapun yang berusaha anda informasikan. Akhirnya, tujuan copywriting anda akan gagal.
Maka agar kita dapat membuat copywriting yang efektif, kita perlu memahami bagaimana proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen kita terlebih dulu.
0 Response to "Belajar Copywriting Part 1"
Post a Comment