-->

Belajar Copywriting Part 2

Bagaimana Menyusun Penawaran Yang Sulit Ditolak?

tipe dan jenis headline

Bagaimana unsur-unsur copywriting yang menarik dan menjual? Bagaimana menciptakan penawaran yang sulit ditolak oleh calon konsumen kita? Ayo kita bedah 8 elemen penawaran yang membuat penawaran anda sulit ditolak oleh mereka...

Jika kita membedah copywriting yang menjual, kita bisa temukan 8 elemen berikut ini :


  1. Headline
  2. Benefit
  3. Bukti
  4. Dialog
  5. Urgensi
  6. Bonus
  7. Garansi
  8. CTA ( call to action )

Menyusun setiap elemen dengan baik akan memastikan penawaran anda menarik dan sempurna. Mari kita bahas setiap elemen secara lebih mendetail.

Elemen #1. Headline

Fungsi dari headline (judul ) adalah menarik perhatian dari pembaca kita. Sehingga mereka tertarik untuk membaca keseluruhan iklan kita. Riset menemukan 8 dari 10 orang membaca headline kita. Namun hanya 2 dari 10 orang yang membaca iklan secara utuh. Jika gagal menarik perhatian di awal, maka kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pembeli. 

Apa artinya? Artinya Headline sangat menentukan apakah sebuah iklan dibaca atau tidak. Jika headline yang kita buat gagal menarik perhatian pembaca, maka mereka akan melewati iklan kita begitu saja. Headline menentukan apakah seseorang akan lanjut membaca atau tidak.

Lalu apa saja kriteria headline yang dapat menarik perhatian pembaca?
"Ada 4 kualitas penting yang perlu ada pada headline: self-interest, news, curiosity, quick-easy way". John Caples
Headline yang menarik perhatian dari calon custumer adalah headline yang:

1. Menyangkut kepentingan dari target pembaca anda.
Sebelum menulis headline, pahami dulu target market anda secara jelas. Lihat kepentingan mereka, Lihat dari sudut pandang mereka.

2. Menggambarkan janji anda dengan jelas.
Menggambarkan masalah yang dialami pembaca dan solusinya. Menggugah sisi emosional dari manfaat produk anda.

3. Membangkitkan rasa ingin tahu atau penasaran.
Biasanya dengan menyatakan fakta-fakta yang tak terduga, mengajukan pertanyaan, atau tantangan.

Maka, anda dapat menguji headline anda dengan mengajuka pertanyaan berikut ini:


  1. Apakah headline anda sudah menyangkut kepentingan calon konsumen anda?
  2. Apakah headline anda sudah menggambarkan janji anda dengan jelas?
  3. Apakah headline anda membangkitkan rasa ingin tahu dari pembacanya?

Headline yang memenuhi kriteria di atas adalah headline yang unik dan powerfull. Perhatikan tips-tips berikut saat anda menyusun sebuah headline.
  • Pahami calon konsumen anda. Lihatlah dari sudut pandang mereka. Apa yang menarik bagi mereka? Apa yang penting bagi mereka? Apa kekhawatiran dan harapan mereka?
  • Pikirkan headline setelah naskah iklan anda selesai. Bukan sebaliknya.
  • Masukkan BENEFIT terbesar anda dalam headline. Pesan yang unik ini harus terlihat di headline (judul) iklan anda, sehingga pembaca akan penasaran dan tidak akan melewatkan iklan anda begitu saja.
  • Buat sesederhana mungkin. Headline yang kompleks hanya akan menyulitkan pembaca iklan anda dan dapat membuat mereka bosan.
  • Buat beberapa macam headline. Baca keras-keras untuk menentukan mana yang paling enak dan mudah dibaca.
  • Tes dan ukur headline anda. Gunakan headline yang terbukti menghasilkan penjualan.


7 Tipe Headline


Untuk memudahkan anda dalam membuat headline, Anda dapat memilih salah satu dari tujuh tipe headline berikut ini :
  1. Pertanyaan
  2. Panggilan
  3. Berita
  4. Penawaran
  5. Cerita
  6. Solusi
  7. Clickbait
Tipe 1. Pertanyaan

Pertanyaan selalu menarik perhatian manusia. Demikian pula headline yang menggunakan pertanyaan. Apabila pertanyaan tersebut terkait dengan kepentingan kita, maka ia akan semakin menarik. 

Contoh :

" Tahukah anda mengapa seorang manajer bergaji 50 juta mau melepaskan jabatannya untuk menjalankan Bisnis ini?"

Analisis : headline seperti ini tentu saja menarik perhatian orang-orang yang membutuhkan penghasilan tambahan. Juga menciptakan rasa penasaran, bisnis apakah yang di jalani sehingga seorang manajer dengan gaji 50 juta mau melepaskan jabatannya?

Tipe 2. Panggilan

Panggilan secara spesifik kepada target market kita akan menarik mereka. Situasinya persis seperti saat kita mendengar nama kita di panggil. Kita akan menengok dan mencari sumber suara yang memanggil kita bukan? 

Contoh :

"Entrepreneur! inilah cara melipat gandakan omset anda dalam 3bulan!"

"Pebisnis online! Apakah anda melakukan kesalahan-kesalahan ini dalam berbisnis?"

Agar maksimal kombinasikan dengan tipe Headline Pertanyaan atau tipe headline solusi.

Tipe 3. Berita

Orang menyukai berita. Berita memiliki efek persuasi. Berita juga berpotensi untuk viral (menyebar). Headline tipe ini sangat bermanfaat saat kita mengenalkan produk baru. Untuk menggunakan headline tipe ini, cukup gunakan kata-kata yang mengandung berita, misalnya "Baru!" "Akhirnya!" "Mengenalkan!" dsb...

Contoh :

"Baru! Cara menghilangkan lemak perut tanpa olahraga berat"

"Akhirnya! Ditemukan cara langsing tanpa pantangan makan"

"Mengenalkan! Suplemen terbaru pembakar lemak instan"

Tipe 4. Penawaran

Headline tipe penawaran biasanya digunakan untuk produk-produk consumer goods (makanan, minuman, baju dsb). Rumusnya sebagai berikut :

PROMO SPESIAL + KETERBATASAN

Contoh :

"Diskon uo to 59%, hanya 3 hari!"

"Beli 1 gratis 1 untuk 10 pembeli pertama"

"DISKON 50% Khusus Mahasiswa sebelum 1 maret 2019"

Tipe 5. Cerita

Headline cerita biasanya digunakan untuk menyasar calon konsumen yang belum sadar akan kebutuhan suatu produk.Tujuanya adalah untuk menyadarkan mereka akan kebutuhanya. Rumusnya :

CERITA + ORANG TERCINTA + DERITA

Contoh :

"Manajer Bank ternama terkena kanker, harta ludes dalam semalam, anak-anak jadi gelandangan."

"Orangtua tidak paham parenting, emosi anak-anak jadi tak stabil"

"Gara-gara suami kecelakaan saat pulang kerja, anak putus sekolah, istri jadi TKW"

Tipe 6. Solusi

Headline solusi digunakan untuk menyasar calon konsumen yang sudah menyadari ada masalah, dan sedang mencari solusi untuk masalahnya. Rumus yang dapat digunakan :

SOLUSI + ANGKA + KEMUDAHAN

Contoh :

"Penghasilan 10 juta perbulan dikerjakan dari rumah"

"Lunas hutang dalam 6 bulan hanya bermodal laptop dan modem"

"Langsing dalam 30 hari tanpa DIET"

Tipe 7. Clickbait

Headline clickbait seringkali dipakai oleh pemilik web untuk meningkatkan kunjungan ke webnya. Bentuknya adalah kalimat yang tak lengkap atau tak jelas. Dengan sengaja menghapus kata tertentu atau menggunakan kata penunjuk yang tidak jelas. Kalimat seperti ini akan membuat seseorang mengalami open loop (alias trance). Akibatnya pikirannya akan penasaran, berusaha menutup pikiran yang terbuka.

Contoh :

"Cara ini akan membuat anda nampak 10 tahun lebih muda"

"Inilah cara membuat anda nampak 10 tahun lebih muda"

"Apa yang dia lakukan membuat keluarganya..."

"Ini rahasia kenapa orang mengira saya 10 tahun lebih muda"

"Temukan bagaimana produk ini membuat saya nampak 10 tahun lebih muda"

Seringkali, headline tipe ini digunakan oleh orang-orang yang tak etis untuk menjebak seseorang mengklik sebuah tautan tertentu. Modus seperti ini ngetrend di kalangan pemilik website.

         Setelah calon konsumen tertarik dengan headline anda, jangan biarkan ketertarikan itu pudar saat membaca paragraf pertama anda. Mendapatkan perhatian dari pembaca itu tidak mudah. Jangan sia-siakan perhatian yang sudah anda dapatkan. Lanjutkan dengan pesan yang kuat di baris berikutnya.

Kalimat pertama itu ibarat pukulan hook, dia harus kuat sehingga menarik pembaca. Tips :

1. Lanjutkan pemikiran dari dari headline. Beberkan informasi yang memperkuat.

2. Ajukan pertanyaan. Pertanyaan yang kontroversial atau provokatif lebih bagus. Ini akan mempertahankan perhatian pembaca.

3. Kutip kata-kata dari figur otoritas.

4. Tantang mereka untuk membuktikan bahwa ini benar-benar bekerja.

5. Mulai dari skeptisme. Ceritakan keraguan yang mungkin dirasakan oleh pembaca.

6. Katakan apa yang orang lain katakan.

7. Fokus ke pembaca : Anda, Anda, Anda

8. Ceritakan kisah yang dramatis.

9. Berikan spesifikasi yang super detail.

10. Beberkan fakta yang mengejutkan.

11. Ceritakan anekdot.

12. Nyatakan opini yang akan anda tentang.

13. Sebutkan alasan mengapa tulisan anda layak dibaca.


0 Response to "Belajar Copywriting Part 2"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel